Tips dan Triks - Facebook baru-baru ini mengumumkan
tools untuk mencegah terjadinya aksi bunuh diri oleh para pengguna
jejaring sosial tersebut.
Dilansir Mashable, Senin (7/12/2015), program atau tools ini sudah diluncurkan di Amerika
Serikat pada Februari dan kini dirilis di Australia. Di Negeri Kanguru,
Facebook bekerjasama dengan organisasi BeyondBlue dan Headspace.
"Menjaga orang tetap aman merupakan tanggungjawab kami yang paling penting di Facebook," tutur juru bicara Facebook.
Jika seseorang berpikir bahwa orang lain mempertimbangkan untuk bunuh
diri berdasarkan apa yang mereka posting di Facebook, mereka akan
didesak untuk menghubungi layanan darurat. Seseorang juga perlu untuk
melaporkan material atau posting-an itu ke Facebook.
Raksasa jejaring sosial itu mengatakan, pihaknya memiliki tim yang
bekerja sepanjang waktu untuk meninjau laporan. Tergantung pada
keseriusan dari ancaman, tim yang meninjau posting-an bisa mendorong
pengguna untuk berbicara pada ahli kesehatan mental melalui pesan
pribadi.
Tim juga bisa memberi saran terkait cara untuk berdamai dengan
perasaan atau masalah yang mereka hadapi. "Kami juga menyediakan sumber
daya baru dan dukungan kepada orang yang menandai posting-an yang
bermasalah," tambahnya.