Signal Facebook
adalah satu progam baru dari jejaring sosial populer Facebook.
Akhir-akhir ini Facebook seolah memang ketara berminat dengan layanan
siklus berita 24 jam non stop. Lebih tepatnya, Facebook ingin tetap
unggul sebagai sumber utama informasi yang bersifat dinamis.
Dengan demikian diharapkan Facebook dapat membantu para jurnalis atau
wartawan dalam hal berburu informasi dan konten menarik yang tengah
hangat di sosial media. Karena itulah, program anyar bernama Signal
resmi dikenalkan Facebook tepat tanggal 17 September kemarin.
Fungsi Platform Signal
Seiring dengan perkembangan penggunaan sosial media tidak dipungkiri
bila banyak pemberitaan didapat para jurnalis dari jejaring sosial.
Tidak terkecuali media sosial Facebook. Akan tetapi, sebelumnya terdapat
kesulitan dalam pemilahan konten berita menarik dan populer di
Facebook. Karena itulah, platform Signal sengaja dihadirkan agar dapat
membantu menyaring konten menarik setiap harinya. Platform Signal
Facebook ini pun secara khusus ditujukan kepada para jurnalis agar bisa
mendapatkan konten segar dari Facebook dan juga Instagram.
Lebih rincinya, Signal memiliki fokus pada konten yang tengah hangat
diperbicarakan dan muncul sebagai topik utama, Nantinya para jurnalis
atau anggota media dapat melihat siaran belum difilter dan diberi
peringkat dari orang-orang pemilik akun Facebook. Para jurnalis pun
diberi kemudahan membandingkan beberapa topik lalu membuat koleksi dalam
unggahan. Bisa pula mencari kiriman foto melalui Instagram yang sudah
tersaring berdasar beberapa kategori khusus seperti aktor, musisi, tim
olahraga, atau politisi. Mudahnya lagi para jurnalis juga dapat
memanfaatkan kategori yang bersumber dari siapa tokoh yang paling sering
disebut dalam percakapan.
NewSwire Facebook
Signal Facebook sebenarnya bukan produk pertama yang diberikan
Facebook bagi para jurnalis. Adapun sebelumnya Facebook juga memberikan
layanan yang dikenal sebagai Newswire. Newswire Facebook merupakan
layanan yang membantu para jurnalis untuk menemukan berita acara yang
tengah hangat lalu untuk dikumpulkan dalam postingan di situs
masing-masing.
Sebelum Facebook gencar dengan produknya, sebenarnya banyak dari
jurnalis memakai jejaring sosial Twitter seperlu menentukan trending
topic. Namun, kini Facebook terlihat tidak ingin kalah saing dengan
Twitter. Pada dasarnya Twitter tidak mempunyai alat khusus untuk
mengumpulkan berita menarik. Akan tetapi, banyak aplikasi dari pihak
ketiga yang menawarkan fitur seperlu menyaring berita lewat akun Twitter
masing-masing. Siapa sangka bila ternyata hal tersebut malah memberi
banyak kemudahan terutama bagi para jurnalis yang mesti rutin berburu
berita terbaru.
Jadi apa yang sudah dilakukan Facebook sekiranya merupakan satu
langkah besar dalam lanjutan ingin menjadi portal utama dalam penemuan
berita. Adapun cara terbaru yang diberikan yaitu dengan tampil sebagai
alat bantu para jurnalis secara lebih efektif menggunakan produk baru
Signal Facebook.
